Sunday, February 28, 2010

sedih...

 

masa jalan-jalan di alam maya, saya menziarahi blog kickdefella. hebat tulisan dia. seakan-akan ingin menjatuhkan TGNA. bukanlah saya bermaksud berpolitik dan fanatik dengan TGNA tapi kalu nak dibandingkan kedua mereka, saya memilih mereka yang lebih kuat beragama. kerana saya percayakan agama.mereka yang mempelajari ilmu agama. ikuti pandangan seorang penulis habiburahman el shirazy, penulis buku ketika cinta bertasbih mengenai tok guru dan kelantan

Siang itu, 14 Februari 2010, saya mendarat di Bandara Kota Bharu, Negeri Kelantan. Saya datang ke Kelantan atas undangan Departemen Penerangan Kerajaan Negeri Kelantan, sebagai pembicara ahli dalam acara talkshow berjudul, Selebriti Sebagai Ikon Masyarakat dalam momen Festival Hiburan Islami.

Juga diundang untuk memberi kuliah umum di Masjid Kerajaan. Tiba di bandara panitia sudah datang menjemput. Mereka terdiri dua orang gadis dan dua orang lelaki. Ramah dan baik. Saya langsung diajak untuk menemui tokoh paling dihormati di Negeri Kelantan, yaitu seorang ulama kharismatik yang juga menjabat sebagai Menteri Besar Kerajaan Negeri Kelantan, yaitu Tuan Guru Dato’ Haji Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat.

Di rumah dinas, tempat Menteri Besar biasa menerima tamu, para wartawan dari media cetak dan elektonik telah menunggu. Ternyata di sana sudah datang terlebih dahulu seorang artis dan penyanyi terkemuka Malaysia yang kini setia mengenalkan jilbab, yaitu Wardina Shafiyyah. Tuan Guru Nik Abdul Aziz menyambut dengan senyum yang mengembang.

Kharismanya sebagai seorang ulama tampak jelas. Sayangnya beliau tidak bisa berlama-lama menemani. Sebab saya datang memang terlambat. Saya sampai di Kota Bharu pukul 12 siang lebih, yang semestinya dijadwalkan pukul 11 siang. Penyebab keterlambatan itu adalah pesawat Malaysian Air Lines yang tidak tepat waktu. Semestinya terbang dari KLIA ke Kota Bharu pukul 10.00 ternyata baru terbang pukul 11.20. Saya dijadwalkan bertemu dan berbincang dengan Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz pukul 11.00, dan beliau ternyata sudah menunggu sejak pukul sebelas.

Beliau pun masih setia menunggu sampai saya datang. Hanya saja tidak bisa berlama-lama menemani, sebab ada tamu lain yang juga harus beliau temui.

Sementara beliau menemui tamu yang lain, saya yang baru datang diminta untuk menyantap hidangan makan siang bersama Wardina Shafiyyah dan suaminya. Sebelum makan siang, para wartawan minta konferensi pers. Banyak pertanyaan yang diajukan seputar perkembangan perfilman di Indonesia.

Ada juga yang bertanya tentang proses pembuatan film berkarakter seperti Ketika Cinta Bertasbih dan Ayat Ayat Cinta. Saya sempat menunggu-nunggu adakah wartawan yang akan menanyakan hal berkaitan dengan Manohara. Sebab saya sedang berada di tempat Manohara pernah membuat kisah yang banyak mendapat perhatian di Indonesia. Ternyata tidak ada satu pun yang menyinggung masalah itu. Semuanya fokus menanyakan segala hal yang berkaitan dengan seluk beluk perfilman dan sastra.

Adzan dhuhur berkumandang, Menteri Besar mengajak shalat berjamaah. Saya tidak ikut karena ada bagian dari pakaian saya yang kotor, saya memilih untuk menjama’ shalat dengan jama’ ta`khir. Selesai shalat berjamaah Menteri Besar kembali menemui saya. Kami berbincang- bincang sebentar. Lalu bagian dokumentasi Kerajaan Negeri Kelantan meminta saya berfoto bersama Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz.

Setelah itu panitia mengajak saya langsung ke acara inti yaitu talk show di KB Mall Kota Bharu Kelantan. Panitia memberi tahu pengunjung telah membludak. Saya meminta pengertian panitia untuk membawa saya ke hotel dulu. Sebab saya baru tiba dari bandara, saya perlu cuci muka dan ganti pakaian.

Sebenarnya sejak awal saya ingin ke hotel dulu dan berpakaian lebih rapi ketika bertemu dengan Tuan Guru Nik Abdul Aziz. Tetapi waktu tidak memungkinkan, Tuan Guru sudah lama menunggu. Akhirnya saya ikut saja. Maka ketika saya diajak langsung ke KB Mall, saya minta pengertian panitia. Dan mereka setuju. Saya dibawa ke Kelantan Trade Centre untuk membersihkan badan dan ganti pakaian. Acara talk show di KB Mall berjalan hangat. Pengunjung membludak.

Yang unik adalah background panggung dan hiasan Mall seratus persen bernuansa China. Karena hari itu memang bertepatan tahun baru China. Akan tetapi acara sesungguhnya adalah Festival Hari Hiburan Islam. Dalam acara itu tampak jelas kerinduan masyarakat Malaysia akan hadirnya film-film Islami di Malaysia. Masyarakat Malaysia mengakui dalam hal kreatifitas pembuatan film Islami pun Malaysia masih tertinggal beberapa langkah dari Indonesia.

Mereka takjub dengan yang terjadi di Indonesia. Mereka merindukan adanya audisi pemilihan bintang film yang bermoral seperti yang dilakukan di Indonesia melalui film Ketika Cinta Bertasbih. Hari berikutnya, saya menyempatkan diri melihat rumah kediaman Menteri BEsar sederhana dan paling bersih di Malaysia. Saya memang ingin melihat langsung seperti apa rumah tokoh besar yang namanya tercatat dalam 50 tokoh Islam berpengaruh didunia dan dimuat dalam buku berjudul ”The 500 Most Influential Muslims” yang dieditori oleh Prof. John L Esposito dan Prof Ibrahim Kalin.

Rumah Menteri Besar Nik Abdul Aziz memang biasa saja, sama dengan umumnya rakyat Malaysia. Rumah itu ada di samping masjid, berada di komplek lembaga pendidikan yang didirikannya. Tak ada penjaga. Tak ada protokoler. Tak ada polisi yang tampak. Benar-benar biasa.

Siapa pun bisa menemui Menteri Besar ini jika beliau ada di rumah. Siang itu beliau tidak ada di rumah. Saya memang tidak membuat janji untuk itu. Saya ditemui salah satu putra beliau yang juga bersahaja. Dari cerita orang-orang Kelantan, ternyata Menteri Besar Dato` Nik Abdul Aziz dikenal orang yang sangat dekat dengan segala lapisan masyarakat. Ada kebiasaan unik yang dilakukan pemimpin paling kharismatik di Malaysia ini.

Setiap hari Jumàt, tepatnya setelah shalat shubuh, Menteri Besar yang juga ulama besar ini selalu menyediakan diri menjadi tukang cukur bagi rakyatnya. Maka tak heran, jika setiap hari Jumàt, masyarakat berdatangan shalat shubuh di masjid beliau, dan beliau yang menjadi imam shalat. Selesai shalat shubuh puluhan orang bersiap diri untuk dicukur rambutnya oleh beliau. Dan beliau melakukan hal itu dengan penuh rasa sayang pada rakyatnya.

Kebiasaan beliau yang lain. Selama ada di kantornya, jika bukan untuk urusan negara maka beliau akan mematikan semua fasilitas yang ada di sana. Misalnya jika dia harus shalat pada waktu malam, karena shalat adalah urusan pribadi dan bukan urusan negara, dia mematikan lampu dan AC yang ada di ruangannya. Kepribadian ini mengingatkan pada kepribadian Umar bin Abdul Aziz.

Tak heran jika Dato` Nik Abdul Aziz ini, pada tahun 1998 dinobatkan oleh Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) sebagai Menteri Besar - kalau di Indonesia sepadan dengan gubernur- yang memiliki reputasi paling bersih di Malaysia. Anugerah itu diberikan sebagai penghargaan atas usaha beliau menentang gejala bentuk suap dan korupsi selama memerintah Negeri Kelantan selama hampir 18 tahun.

Tiga hari saya berada di Malaysia, dan saya menjumpai betapa cintanya penduduk Kelantan pada Tuan Guru mereka, kepada ulama mereka yang juga menjadi Menteri Besar mereka. Ada kalimat Tuan Guru Dato` Haji Nik Abdul Aziz yang diingat selalu oleh rakyatnya, yaitu, "Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyatukan hati banyak orang. Bukan pemimpin yang hanya mampu menggunakan kekuasaannya untuk membatasi ini dan itu.” Selama tiga hari juga, saya masih penasaran kenapa tidak satu orang pun yang menyinggung Manohara. Akhirnya pada suatu jamuan makan bersama beberapa panita, salah seorang dari mereka menanyakan kasus Manohara. Dia bertanya, apakah citra Kelantan sedemikian buruk di Indonesia. Saya jawab, mungkin iya. Tampak dia agak sedih.

Saya lalu balik bertanya sebenarnya bagaimana masyarakat Kelantan memandang kasus Manohara? Orang itu menjawab, mayoritas masyakarat Kelantan tidak tahu menahu tentang kasus Manohara. Tidak ada beritanya sama sekali di Kelantan. Dan itu juga bukan urusan pihak Kerajaan Negeri Kelantan, tetapi itu urusan dalam rumah tangga Istana Raja. Dia sendiri memandang tidak ada yang bisa dibenarkan dalam kasus Manohara. Menurut dia keduaduanya salah. Dia berkata, "Mereka bertemu secara tidak baik-baik, dan berpisah juga dengan tidak baikbaik. Itu masalah dua anak kecil yang tidak baik, tetapi disangkutpautkan dengan negara."

Paling tidak mendengar hal itu, saya telah mengetahui satu sudut pandang masyarakat Kelantan tentang kasus itu. Kenyataan yang saya temui, masyarakat awam Melayu Kelantan sangat menghargai bangsa Indonesia. Dan masih mengakui Indonesia sebagai bangsa besar. Seorang di antara mereka dengan jujur mengatakan kepada saya, "Indonesia adalah ikon Islam di Asia Tenggara. Jika Indonesia tegak, maka umat Islam di Asia Tenggara termasuk Malaysia tegak. Jika Indonesia runtuh yang lain juga akan runtuh.”

p/s: esok osce medicine, then jkm. arini nk g melawat ktsn

Friday, February 26, 2010

cinta rasul


sambil-sambil baca bleh on video ni..

walaupun sesekali saya ada sedikit penyesalan tidak memilih kelantan sebagai tempat belajar tapi di sini saya belajar banyak benda juga. saya belajar kehidupan luar. belajar menjadi seorang yang lebih berdikari dari segi semua hal, sebagai pemimpin, tempat rujukan, sahabat, pejuang dan  lain-lain.

paling penting di sini saya banyak mengetahui ilmu-ilmu yang mungkin takkan dapat di kelantan seperti akidah yang mendalam, ahli sunnah wal jamaah, wahabi, khawarij, tarekat, perselisihan mazhab, jemaah islam. saya juga berpeluang bertemu para masyaikh yang juga  mungkin tak sampai di kelantan seperti sheikh nuruddin, sheikh fuad kamaludin, syeikh fahmi zamzam dan para habaib keturunan rasulullah.

paling saya gembira bila mendengar tazkirah dari habib umar yang sangat menyentuh hati. ulama keturunan nabi dari yaman. buatkan saya rindu untuk berjumpa dengan nabi saw. namun tiap-tiap kali merasa begitu hati juga terdetik, malunya kalau bertemu dalam keadaan sekarang yang serba kurang. Allah...

kita mengatakan cinta pada rasul tapi sering melanggar sunnahnya. sering kita bergaduh sesama muslim. sering kita saling jatuh menjatuhkan. membuatkan dunia semakin hari gelap tanpa cahaya. cubalah kita setiap kali cuba melakukan setiap perbuatan, fikir apa yang rasul kata atau buat. insyaAllah pasti terjamin.

tak dapat saya ceritakan tentang rasul kerana ia terlalu agung. tak ada sebarang makhluk yang dapat menjelaskan secara tepat. jadi saya tinggalkan video di bawah untuk tatapan.


Malu rasanya mengatakan cinta
Kepada dia kekasih Allah
Kerana dia insan mulia
Sedangkan diriku insan biasa

Ku pujuk jua hati dan jiwa
Meluahkan rasa cinta membara
Didalam pujian ucapan selawat
Tanda penghargaan seorang umat

Selagi upaya ku turuti ajarannya
Apa terdaya ku amalkan sunnahnya
Moga didunia mendapat berkat
Di akhirat sana beroleh syafaat

Kerana peribadinya aku terpesona
Kerana budinya aku jatuh cinta
Rindu ku padanya tiada terkata
Nantikanlah daku ditaman syurga

Sesungguhnya apa yang ku dambakan
Adalah cinta Allah yang Esa
Kerana cinta kepada Rasulullah
Beerti cinta kepada Allah


-hijjaz-

Wednesday, February 24, 2010

katanya LILLAH..


kalau kita selalu bergaul dengan 'budak surau' selalu dengar setiap apa yang di buat LILLAH taala. kan? sedap bunyinya. senang hati mendengarnya. tapi syaitan tak akan membiarkannya begitu sahaja. takkan dia diam sahaja. takkan dia langgar sumpahnya di hadapan Allah s.w.t. apa jua cara sekali pun akan dia usahakan.

saya pernah terpedaya. selalu dengar cerita baikkan. kali ni cerita jahat pula.

Sunday, February 21, 2010

malu...

kadang kadang saya teragak-agak jugak untuk menulis pasal diri dalam blog ini. malu rasanya. kalau mereka yang mengenali saya di alam realiti pasti macam tak kenal saya kan. baik sangat kot dalam blog ni sedangkan kat luar jenis yang 'huha huha'. tak pelah. bagi yang kenal buatlah seperti sebuah cerita dongeng. yang penting apa yang saya nak sampaikan adalah ibrah dari setiap kejadian. kejadian setiap manusia kadang kadang sama, situasi yang di alami serupa tapi cara pemerhatian itu  yang berbeza. saya tak dapat buat sesuatu tanpa bersebab. menulis juga begitu.

teringat saya hadis yang di pelajari masa sekolah menengah

'malu itu sebahagian daripada iman'

Saturday, February 13, 2010

kekuasaan..


saya tidak dapat menghabiskan semua masa saya dengan study, so inilah hasilnya. menulis blog ni lah peneman saya.

topik hari ni sangat berkaitan pada keadaan sekarang. mase peralihan kuasa atau jawatankuasa dalam setiap organisasi. semua sedang perah otak untuk memilih mereka yang bakal penggerak agar ia selari dengan apa yang di bawa sebelum ini. selari bukan bermaksud jumud tapi asas mereka perlu sama. pembaharuan tidak lari dari apa yang telah di gariskan.

Friday, February 12, 2010

menangislah...


post ni saya tulis jugak walaupun tengah-tengah kritikal. kerana betul-betul bg effect dan saya dah tak ada tempat lain untuk di luahkan. maaf jika ia mengganggu surfing anda.

senang ke mengorbankan diri kepada Allah? mcm korban lembu ke? ambil, ikat dan sembelih. macam tu? mungkin ada yang macam tu.

Sunday, February 7, 2010

beku..



Beku, tu je perkataan yang sesuai dalam 2-3 hari ni. Rasa tak tahu nak buat apa sedangkan report masih tertunggak dan final exam ada 2 minggu lagi. Nasib baik jugak ada blog, boleh membuang masa.
Manusia ni lemahkan. Selalu ada limitnya. Selalu ada batasnya. Bukan semua kita dapat lakukan. Nak study pun kadang-kadang tunggu mood datang. Nak bekerja pun kena ada partner yang sesuai. Nak makan sekalipun perlu ada penambah rasa seperti kicap dan budu. Tapi semua itu dapat di ubah dengan kesungguhan. Kesungguhan itu datang dari mana? Datang dari kesedaran,Datang dari kecintaan, datang dari didikan.

Friday, February 5, 2010

sanah helwa ya akhi..



Berada di tanjung karang buat kami lebih mengnali. Kelmarin kami menyambut salah besday salah seorang sahabat. Sahabat saya ni hebat orangnya. Mendapat anugerah supir paling hebat. Selama saya berkawan, banyak sangat kelebihan yang ada padanya. Paling saya suka, dia seorang yang menepati masa. Semangat bila di bagi kerja.sangat komited. Walaupun nampak macam malu-malu tapi dia seorang yang punya pendapat yang bernas. Kami juga punya banyak persamaan dari segi gila-gilanya. Tapi kadang-kadang emo jugak..
Mudah cerita siapa yang dapat dia ni memang bertuah la…. Huhuhu

bebas..



Lama sungguh rasanya saya tidak menulis dengan situasi yang tenang. Susah benar. Ketenangan itu sering di himpit dengan pelbagai factor. Report, kawan, aktiviti biasanya menjadi penghalang. Susah benar beroleh ketenangan.
Apa itu tenang?
Pernahkah kamu merasa hidup di dunia sendiri, hatinya penuh dengan keceriaan tanpa hasad-hasad. Tanpa ada orang lain dalamnya.seperti separuh sedar. Kadang-kadang kita termenung jauh tapi tidak ada apa-apa yang di fikirkan. Cume termenung.

Monday, February 1, 2010

tahniah dan terima kasih..



Tahniah di ucap kepada farih najihah sebagai wakil kepada fakulti perubatan dan alia (gambar di atas) kerana menang dengan undian ke 2 terbanyak dalam kerusi umum. aspirasi menang 19 dan gabungan 15 menang manakala bebas 1( kalu tak silap) .

setelah segala effect yang berlaku sepanjang prk kali ni yang saya kira paling hangat, berharap para mpp yang di beri kepercayaan dari pelajar untuk suara mereka menjalankan tugas. satu amanah yang berat. setelah segala yang di janjikan. jangan biarkan ia sekadar omong kosong.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...